Al-Ahzab : 21: : TAFSIR KLASIK: 1. 310 H - Jami'ul Bayan: Ibnu Jarir Ath-Thabari: 2. 427 H - Al-Kasy wa Al-Bayan di Tafsir Al-Quran: Ats-Tsa'labi: 3. 450 H - An-Nukat wal 'Uyun: Al-Mawardi: 4. 468 H - At-Tafsir Al-Basith: Al-Wahidi : 5. 516 H - Ma'alim At-Tanzil: Al-Baghawi: 6. 538 H - Al-Kasysyaf: Az-Zamakhsyari: 7. 546 H - Al-Muharrar Al
Firman Allah ﷻ: Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab: 59) Yakni terhadap dosa-dosa yang telah lalu di masa Jahiliah, mengingat mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang etika ini. Kemudian Allah ﷻ berfirman, mengancam orang-orang munafik, yaitu mereka yang menampakkan keimanannya, sedangkan di dalam batin mereka Terjemah Surat Al Ahzab Ayat 21-25 21. Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu [1] (yaitu) [2] bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat [3] dan dia banyak menyebut Allah. In (Surah Al-Baqarah, Ayat 102), this same word has been used for the incantation of the magical formulas which the satans falsely attributed to the Prophet Solomon and taught the people. (“They followed that which the satans recited attributing it to the kingdom of Solomon.”) . 259 23 464 121 247 492 372 390